Kamis, 29 November 2012

Lirik Lagu RETURN TO MARS(RTM) - HEART 2 HEART


Lirik Lagu RETURN TO MARS(RTM) - HEART 2 HEART

Cinta ku pernah memilih
Dia yang sangat aku impikan
Namun kini dia tlah pergi
Kau hadir dalam hatiku

Sungguh aku menyadari
Tak kan mampu mengganti dirinya
Bukan aku tak menginginkan
Mengisi ruang hatimu

From heart 2 heart
Kau memohon kepadaku
Demi kasih yang selalu kau berikan
Luluhkanku hingga diriku menyerah
Tempatkanlah aku disisimu

Kini sudah kau dapatkan
Aku untuk pendamping dirimu
Aku hanya mengharapkanmu
Mengerti kekuranganku

From heart 2 heart
Kau memohon kepadaku
Demi kasih yang selalu kau berikan
Luluhkanku hingga diriku menyerah
Tempatkanlah aku disisimu

From heart 2 heart
Kau memohon kepadaku
Demi kasih yang selalu kau berikan
Luluhkanku hingga diriku menyerah
Tempatkanlah aku disisimu
Aku disisimu...

Selasa, 02 Oktober 2012

PERAWATAN GIGI DAN MULUT

PERAWATAN GIGI DAN MULUT

Kesehatan  gigi & mulut
Anatomi Gigi
Gigi merupakan organ cerna yang berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik.
Bagian-bagian gigi :
*      Mahkota              : menonjol keluar gusi
*      Akar       : bagian yang tertanam dalam gusi
*      Leher    : bagian diantara mahkota dan akar
*      Lapisan gigi dari dalam keluar : pulpa, dentin, email, semen
 Tipe gigi berdasar fungsinya:
*         gigi insisifus (seri)   : mahkotanya runcing sehingga dapat untuk memotong makanan
*         gigi taring                   : mahkota berbentuk kerucut besar, untuk merobek makanan
*         gigi premolar            : mahkota berbentuk hampir bulat dengan 2 kuspid untuk menggiling makanan
*         gigi molar                   : gigi yang paling besar dengan mahkota yang besar terdiri dari 4 atau 5 kuspid berfungsi untuk menggiling makanan
Kelainan-kelainan yang bisa terjadi di dalam mulut :
1.       Gigi berlubang
2.       Penyakit/radang gusi
3.       Gigi berjejal
Karies (gigi berlubang) :

Faktor-faktor yang mempengaruhi karies adalah :
1.       Host : gigi
2.       Agent : plak
3.       Environtment : substrat
4.       Time : waktu

Gigi berlubang
Faktor yang mempengaruhi gigi berlubang :
1.       Gigi
2.       Plak
3.       Makanan
4.       Waktu
Karies/gigi berlubang :
Kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dalam plak

Plak :
·         Endapan lunak yang tidak berwarna dan melekat erat pada permukaan gigi.
·         Terbentuk dari air ludah, sisa makanan yang halus, serta kuman.
·         Dapat dibersihkan dengan sikat gigi.
·         Tidak bisa hilang hanya dengan berkumur

   Karies dari
      Bagian Luar Gigi (email) => Gigi Sakit => Gigi Mati dan Terinfeksi => Pembengkakan

   Karang Gigi (kalkulus) :
   Adalah endapan mineral di permukaan gigi.
   Ditandai dengan permukaan yang kasar dan tampak noda di permukaan gigi
Pencegahan kelainan gigi dan mulut
Kendalikan keempat factor yang berperan, dengan cara :
1.       Menyikat gigi
2.       Pemberian fluoride
3.       Mengurangi makanan manis dan lengket
4.       Ke dokter gigi

1.       Menyikat gigi
Cara menyikat gigi yang benar
·         Pemilihan sikat gigi yang benar
·         Gosok gigi secara benar dan teratur 2X sehari

2.       Gosok gigi yang baik dan benar
           Sisa makanan dan plak yang dapat di bersihkan

Pilih sikat gigi yang benar :
Gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan mulut, bulu sikat halus.

·         Gosok permukaan gigi, gusi, serta lidah
·         Untuk gigi atas gerakkan sikat dari atas ke bawah dan sebaaliknya
·         Posisi sikat gigi 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dan gusi



Flossing
Cara :
-          potong benang floss secukupnya
-          pegang dengan kuat
-          masukan diantara sela-sela gigi
-          gerakkan benang naik turun, jangan sampai melukai gusi
-          ulangi pada seluruh gigi










Rabu, 19 September 2012

Peduli Lingkungan


Peduli Lingkungan

Lingkungan merupakan tempat dimana manusia hidup, lingkungan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita membuat lingkungan di sekitar kita menjadi senyaman mungkin.

Kebersihan merupakan keadaan bebas dari kotoran, debu, sampah, dan bau. Pepatah mengatakan Kebersihan Sebagian Dari Iman. Oleh karena itu mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita. Lingkungan yang bersih dapat menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit, lingkungan sekitar rumah menjadi asri, sejuk di pandang. Sehingga kita akan terasa nyaman berada di lingkungan rumah kita. Tetapi sebagian orang tidak pernah peduli akan kebersihan lingkungan.

Membersihkan tempat tinggal dapat dilakukan dengan cara :
 1. Menyapu lantai rumah
2. Mengepel lantai
3. Melap jendela
4. Mencuci peralatan makan dan peralatan masak
5. 0Menata rapi semua tanaman yang berada di sekitar rumah


Selasa, 18 September 2012


Keterbatasan Dalam Berpikir

Keterbatasan berfikir yaitu keterbatasan seseorang dalam menentukan sebuah keputusan. Biasanya orang yang mempunyai gejala ini dalam mengambil keputusan memerlukan waktu lama. Sebenarnya setiap manusia mempunyai ukuran otak sama. Tapi tergantung manusianya dalam menggunakan otak.

Keterbatasan berfikir biasanya terjadi karena manusia jarang menggunakan otaknya, kurang berolahraga, tidak makan makanan yang sehat, dan gaya hidup yang kurang sehat. Orang yang mempunyai daya fikir rendah disarankan olahraga yang cukup, makan makanan yang sehat dan pola hidup yang sehat.

Kedewasaan Diri


Kedewasaan Diri

Kedewasaan diri tidak dipengaruhi oleh factor usia, tetapi kedewasaan diri dipengaruhi oleh factor kematangan emosional yang ada pada diri masing-masing individu. Kedewasaan diri dapat di lihat dari cara seseorang berpikir, mampu membatasi sikap egois, dapat mengatasi masalah dengan penuh kesabaran, bahkan kedewasaan diri juga dapat di lihat dari perkataan seseorang.
Menjadi pribadi yang dewasa tidaklah mudah, karena terkadang kita masih egois. Dan tidak sedikit orang yang mengatasi masalah dengan penuh kesabaran tetapi dengan sikap ketidaksabaran atau dengan emosi. 

Kamis, 30 Agustus 2012

MATERI PELAJARAN KDM

MEMENUHI KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGERTIAN SPIRITUAL
Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. Menurut Burkhardt (1993) spiritualitas meliputi aspek-aspek :
1) berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan,
2) menemukan arti dan tujuan hidup,
3) menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri,
4) mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha Tinggi.
Mempunyai kepercayaaan atau keyakinan berarti mempercayai atau mempunyai komitmen terhadap sesuatu atau seseorang. Konsep kepercayaan mempunyai dua pengertian. Pertama, kepercayaan didefinisikan sebagai kultur atau budaya dan lembaga keagamaan seperti Islam, Kristen, Budha, dan lain-lain. Kedua, kepercayaan didefinisikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan Ketuhanan, kekuatan tertinggi, orang yang mempunyai wewenang atau kuasa, suatu perasaan yang memberikan alasan tentang keyakinan (belief) dan keyakinan sepenuhnya (action). Harapan (hope), harapan merupakan suatu konsep multidimensi, suatu kelanjutan yang sifatnya berupa kebaikan, perkembangan, dan bisa mengurangi sesuatu yang kurang menyenangkan. Harapan juga merupakan energi yang bisa memberikan motivasi kepada individu untuk mencapai sutau prestasi dan berorientasi ke depan. Agama, adalah sebagai sistem organisasi kepercayaan dan peribadatan dimana seseorang bisa mengungkapkan dengan jelas secara lahiriah mengenai spiritualitasnya. Agama adalah suatu sistem ibadah yang terorganisasi atau teratur.
KARAKTERISTIK SPIRITUAL
Spiritualitas mempunyai suatu karakter, sehingga bisa diketahui bagaimana tingkat spiritualitas seseorang. Karakteristik spiritual tersebut, antara lain
hubungan dengan diri sendiri
1) Pengetahuan diri (siapa dirinya, apa yang dapat dilakukannya).
2) Sikap (percaya pada diri sendiri, percaya pada kehidupan atau masa depan, harmoni atau keselarasan diri).
hubungan dengan alam
1) Mengetahui tentang tanaman, pohon, margasatwa dan iklim.
2) Berkomunikasi dengan alam (bertanam, berjalan kaki), mengabadikan dan melindungi alam.
hubungan dengan orang lain
Harmonis
1) Berbagi waktu, pengetahuan dan sumber secara timbal balik.
2) Mengasuh anak, orang tua dan orang sakit.
3) Menyakini kehidupan dan kematian.
Tidak harmonis
1) Konflik dengan orang lain.
2) Resolusi yang menimbulkan ketidakharmonisan dan friksi.
hubungan dengan Ketuhanan
Agamis atau tidak agamis
1) Sembahyang/berdo’a/meditasi.
2) Perlengkapan keagamaaan.
3) Bersatu dengan alam.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang terpenuhi kebutuhan spiritualnya apabila mampu :
1) merumuskan arti personal yang positif tentang tujuan keberadaannya di dunia/kehidupan,
2) mengembangkan arti penderitaan dan menyakini hikmah dari suatu kejadian atau penderitaan,
3) menjalin hubungan positif dan dinamis melalui keyakinan, rasa percaya dan cinta,
4) membina integritas personal dan merasa diri berharga,
5) merasakan kehidupan yang terarah yang terlihat melalui harapan,
6) mengembangkan hubungan antar manusia yang positif.
KONSEP-KONSEP YANG TERKAIT DENGAN SPIRITUAL
Religi
Berdasarkan kamus, religi berarti suatu sistem kepercayaan dan praktek yang berhubungan dengan Yang Maha Kuasa (Smith, 1995). Pargamet (1997) mendefinisikan religi sebagai suatu pencarian kebenaran tentang cara-cara yang berhubungan dengan korban atau persembahan. Seringkali kali kata spiritual dan religi digunakan secara bertukaran, akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Dari definisi religi, dapat digunakan sebagai dasar bahwa religi merupakan sebuah konsep yang lebih sempit daripada spiritual. Mengingat spiritual lebih mengacu kepada suatu bagian dalam diri manusia, yang berfungsi untuk mencari makna hidup melalui hubungan intra-, inter-, dan transpersonal (Reed, 1992). Jadi dapat dikatakan religi merupakan jembatan menuju spiritual yang membantu cara berfikir, merasakan, dan berperilaku serta membantu seseorang menemukan makna hidup.
Kebudayaan
Kebudayaan merupakan kumpulan cara hidup dan berfikir yang dibangun oleh sekelompok orang dalam suatu daerah tertentu (Martsolf, 1997). Kebudayaan terdiri dari nilai, kepercayaan, tingkah laku sekelompok masyarakat. Kebudayaan juga meliputi perilaku, peran, dan praktek keagamaan yang diwariskan turun-temurun. Menurut Martsolf (1997) ada tiga pandangan yang menjelaskan hubungan spiritual dengan kebudayaan, yaitu spiritual dipengaruhi seluruhnya oleh kebudayaan, spiritual dipengaruhi pengalaman hidup yang tidak berhubungan dengan kebudayaan, dan spiritual dapat dipengaruhi kebudayaan dan pengalaman hidup yang tidak berhubungan dengan kebudayaan.

BAGAN KDM 







GAMBAR




sumber : http://bayu-inside.blogspot.com/2011/10/kebutuhan-spiritual-pasien.html
BY :
NAMA : FITRIA ROCHMAWATI
KELAS : XI KEPERAWATAN
SEKOLAH : SMK KESEHATAN SURABAYA